RSS

6/25/2014

Permainan



Semakin dilihat, semakin sakit.
Bedebah bermuka dua yang terus bermain api di dalam hutan bakau.
 Ia menikmati permainannya.
Mereka menikmati permainannya.
Entah apa yang ada dalam otak si bedebah itu.
Ia hanya senang mengaduk daun yang perlahan berjamur.

Sudah terlambat pabila kau berkata dapat merapikan benang yang kusut.
Satu-satunya cara adalah menggunting beberapa helainya.
Kau harus siap kehilangan beberapa, atau bahkan semua.
Itulah game over permainanmu.

Tapi, tidak.
Sepertinya kau masih punya beberapa babak lagi.

Akan kau mainkan seperti apa, hei bedebah? 

0 komentar:

Posting Komentar